Petualangan Ke Teluk Penyu,”Jawa Tengah (Cilacap) Part 2”


Oh y seperti janji ku kemarin pada bagian ini banyak sekali keseruan-keseruan yang ingin aku ceritakan. Setelah kami berfoto2 kami langsung masuk ke tempat wisata mulai dari Goa “apalah ya namanya,cz aku lupa”, Beteng-benteng peninggalan penjajah,dan yang paling di tuju adalah “Pasir Putih”
. Lalu biaya untuk masuk ke sana sekitar Rp 2.000 /orang tak lama kami berjalan kami melihat ada sebuah goa. Dan kami menuju ke sana namun untuk mencapai kesana jalan yang kami lalui itu menanjak,itu di karenakan tempatnya yang berbukit, tak lama kami naik ke atas sana, ada salah satu rekan kami (fadil) terjatuh pada saat itu,”tersentak di hati kami, bodo amat……masa bodo…..gk peduli……sompretto.Nngapain coba pake acara jatuh-jatuhan segala”




hahahah,terus diantara kami tidak ada yang membantunya, justru menertawakannya hahahaah. Bukan maksud kami tidak ingin membantunya,hanya saja pada saat itu ia terjatuh. Jatuhnya itu lebayy amaat. Kalau cuma tersandung batu kerikil tak apalah yah, namun ini tersandung akar pohon yang lumayan cukup cukup jelas masa ia gak keliatan juga….hahah dan untungnya si fadil pun taka apa, akan tetapi sandalnya kasihan akibat tragedy tadi jadi rusak. Lalu kami sampai di goa tempatnya agak menyeramkan sih,soalnya ada bekas2 semacam ritual gituh.



Nah setelah dari goa kami melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan rekan2 kami mulai kelelahan,kecapean,keletihan,dan kelaparan hahaha padahal belum lah ½ perjalanan. Akan tetapi pas kami berhenti untuk mengistirahatkan tubuh kami sebentar, di waktu yang bersamaan di sebelah kami terdapat pemandangan yang sungguh indah. Dan rasanya perjalanan kami yang tadinya cukup melelahkan terbayarlah sudah dengan pemandangan yang cukup indah,

Dan semuanya langsung nyeebur ke lauut, kecuali Aan gak thu dah kenapa dia gak nyebur. Kalau kalian pengen tahu Tanya aja langsung sama orangnya.heheheeh. Nah selesai dari bermain-main air (kaya anak kecil aja). Lalu sapto bilang dia lagi pengen d kubur di pasir cooy……..Lalu anak2 pun mulai bersemangat termasuk juga saya. Dengan cepatnya kami pun mengubur sapto, dan thukah kalian apa yang tergambar dalam pikiran anak2 sewaktu mengubur sapto. Merekaa semua membuat ukiran bentuk pada bagian wanita maupun pria haahaha (Eittss tetap positif thinking ya). Kalau kalian ingin liat videonya ada koq http://www.youtube.com/watch?v=C4KAAQj6ZJ8.
Setelah kami bermain pasir kami pun pulang karena mengingat waktu akan sore, walupun masih jam 14.15 . Tetap saja karena jarak dari Purwokerto Ke Cilacap menghabiskan wktu sekitar 2 jam kurang, Sambil menunggu perahu yang akan mengantar kami menyebrang lautan tersebut, saya dan kawan2 lainnya pun mengisi perut terlebih dahulu. Saya membeli 2 mendoan dan 1 teh manis dengan harga 1 mendoan Rp 2.500 jdi klo 2 Rp 5.000 dan 1 teh manis Rp3.000.
Tak lama kemudian perahu pun datang menjemput kami, dan setelah bersiap-siap akan berangkat dan duduk dengan manis tiba2 teman kami reza katanya kakinya keram lalu kami berusaha mengobati kakinya yang keram itu, dengan cara memukuli bagian kaki yang keram secara bersamaan dan ternyata hasilnya kakinya makin sakit (adauww….adauw). Walaupun keliatannya agak anarkis tapi kata dia udah gak keram lagi (padahal mah oleh nahan kesakitan,biar gak di pukul lagi heheeh
) dengan kata lain cara tersbut bisa di gunakan tapi ingat (Don’t try this). Bisa di liat koq videonya nihh…..

Tapi ketika hendak ingin kembali rekan kami yang bernama imam haris sepertinya. Ia adalah orang yang paling merasakan keberatan ???? (keberatan apa nih berat badankah ternyata bukan itu koq), melainkan berat kehilangan pulau nusakambangan, karena kami tidak bisa berlama-lama di pulau tersebut. Rasa kesedihannya membuat kami semua merasakan khawatir pada diri imam, yang selama ini kita kenal. Dan untuk mengobati kerinduaanya kami bilang ke Imam “ mam thun depan kita kesini lagi. Dan ternyata…….bukan itu yang ia sedang pikirkan. Lalu apa ya………Mungkinkah dia lupa membayar makanan tadi……….?mungkinkah dia masih lapar……?mungkinkah makanan yang ia makan tadi basi……….?mungkinkah barangnya ada yang tertingggal…….?mungkinkah dia merindukan keluarganya…….?Apakah mungkiin ……..?tapi itulah Imam, banyak misteri dalam kehidupannya yang belum bisa terpecahkan sampai saaat ini. Dia ya dia , Imam ya imam itulah imam dan dia pun orang yang sangat menyenangkan dan asyiik koq 

Lalu setelah sampai di dermaga kami langsung mandi di tempat pemandian umum harganya Rp 2.000/orang. Setelah itu shalat, dan tanpa berpikir lama2 karena waktu juga tidak mendukung dan peerut juga tidak bisa di kompromi lagi. Kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu, kami pun makan d tempat yang katanya Tyo sih terkenal satenya, dan sayangnya saya tidak memakan sate namun capcay. Setelah selesai makan kami langsung capcus gak lama kemudian hujan mulai turun walau hanya gerimis namun kami tetap lanjut, karena tidak ada rintangan yang mampu menghalangi kami (Lebay amat),padahal mah Cuma rintik doang. Lalu dalam perjalanan pulang kami yang tadinya saling membantu karena tidak tahu jalan dan membentuk huruf I dan lampu sen bagian kanan sebagai tanda. Itu semua tidak lagi karena keadaan yang memaksa kami untuk melakukan itu semua. Dan dalam perjalanan kami saling kebut-kebutan agar tidak tertinggal hahaaha, sebernanya tidak saling kebut-kebutan akan tetapi lebih kepada waktu yang tidak memungkinkan dan factor cuaca yang tidak mendukung. Dan pada saat di tengah perjalanan depan saya ada truk yang akan membuat saya kehilangan jejak dari teman2 saya, pada saat itu saya mencoba untuk menyalip truk tersebut. Yang ada d dpan saya kira sih 60 km kecepatannya dan pada saat yang bersamaan ketika saya hendak menyalip truk tersebut, ternyata di depan saya sudah ada mobil sedan ya kira2 kecepatannya kurang dari 60 km. Seketika saya tancap gas dengan kecepatan 90km+ dan jika pada saat itu saya ragu maka saya bersama budi ya gtu deh nasibnya, namun pada saat itu saya tidak ada keraguan sama sekali untuk membalap truk tersebut…….dan pada waktu yang bersamaan budi berkata pada saya sambil teriak………man awaasss……awass man. Terus thu gk kalian kira2 apa yang terjadi ??????(ya alhamdulillah kami selamat sampai sekarang, lg pula mobil yang hendak menabrak kami itu platnya R jadi kupikir gak mungkin kalo mobil tersebut akan menambah kecepatannya dan justru kebalikannya). Dan jika di simulasikan seperti ini, dan karena jarak dan waktu pada saat itu saya tidak tahu, ya di kira-kira aja kali ya.
KECEPATAN
v: kecepatan motor 90km …………..s: jarak (meter) ???…………………..t: waktu (second atau detik) ????…………………………..Satuan dari keepatan adalah m / detik atau bisa juga km / jam
v= s:t , s=v*t , t=s:v
Motor =Truk ke sedan : ?????
Motor =Truk ke sedan : ?????
Balik lagi kecerita nih, kita pulang ga lewat yang jalan yang pertama kali berangkat, kita pulang lewat Maos, wah lebih bagus lagi pemandangannya, Setelah saya melewati dari berbagai rintangan di jalan, saya dan budi sampai di purwokerto dengan selamat walafiat, aku teringat akan sesuatu hal yaitu gimana kabarnya imam dan fadil. Dapatkah mereka selamat ?……Bisakah mereka menemukan jalannya ?…………Bagaimankah keadaan mereka berdua ?……………..Bagaimana jika mereka masih di cilacap ?……………Apa yang terjadi jika mereka kembali ke purwokerto ?……….Bisakah mereka kembali ke purwokerto ?………Hahaha. Ternyata mereka dapat kembali ke purwokerto dengan selamat. Sampai di sini dulu ya ceritanya …………………. 

Carl Zuckymeyter
Happiness in feel when your life is always prepared to give you what you give
Kebahagiaan di rasakan ketika kehidupan anda memberi anda apa senantiasa siap anda beri
Happiness in feel when your life is always prepared to give you what you give
Kebahagiaan di rasakan ketika kehidupan anda memberi anda apa senantiasa siap anda beri
0 comments:
Posting Komentar