So Close XII IPA 3
Hari demi hari kami lewati masa – masa indah, sampai akhirnya di penghujung tahun ajaran, XII IPA 3 telah malalui banyak hal. Pahit dan manis, susah dan senang, tawa dan tangis, serta hitam dan putih telah dilalui dengan suka dan duka dan tetap berpegang teguh pada satu kata yang menjadi moto kelas kami IPA 3 yang bertabur talenta yaitu. “SOLID”. Ya…. kata itulah yang menjadi pedoman XII IPA 3 dalam menjalani kesehariannya dan satu kata itu sudah cukup mewakili identitas XII IPA 3 yang sebenarnya. Solidaritas yang sudah melekat di hati para siswanya bagaikan tulang dan daging yang tidak dapat dipisahkan. Susah dan senang dilalui bersama. Maupun canda dan tawa selalu menghiasi kami. Satu tertawa, maka yang lain akan tertawa. Satu menangis maka yang lain akan menampung air matanya dan menangis bersama.
Étoiles Brillent Dispersés De SMANPAT yang berarti Tersebar Bintang Yang Bersinar, mungkin itu merupakan ungkapan yang cocok untuk kelas ini. XII IPA 3. Merupakan salah satu kelas yang di dalamnya dihuni pemuda – pemudi dengan bakat dan talenta yang mengagumkan. Banyak prestasi yang telah kami raih oleh XII IPA 3. Dari kontes menyanyi se-SMAN 4, Adzan, sampai Miniatur Masjid. Kelas dengan jumlah siswa 41 orang ini. Dengan menganut sistem kedaulatan rakyat atau kekuasaan berada di tangan rakyat, bukan di tangan KM dan dibimbing oleh guru yang sangat berkompeten dalam bidangnya. Serta dengan didorongnya oleh keiginan leluhur maka semangat belajar siswa – siswinya yang pantang menyerah membuat kiprah XII IPA 3. SMAN 4 Tam-Sel cukup diperhitungkan dan cukup dikenal oleh kalangan remaja maupun masyarakat banyak.
Namun tak ada gading yang tak retak. Dibalik segala kelebihannya, XII IPA 3. Juga memiliki ketidaksempurnaan tentunya. Masalah – masalah seperti datang terlambat ke sekolah hingga berselisih dengan guru dalam hal mata pelajaran. Canda tawa yang menghiasi kelas ini pun terkadang diselingi dengan isak tangis atau panasnya emosi dari siswa maupun siswinya. Namun cukup dengan ke SOLID dan para penghuninya, semua masalah itu tidak ada yang tidak bisa kami lewati, karena semua masalah kami selalu kami lewati bersama dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan maupun berangsur-angsur. Dengan meningkatkan moto semangat belajar dan dengan bimbingan dari bapak dan ibu guru, bukan hal yang tidak mungkin kalau siswa – siswi XII IPA 3. Akan menjadi generasi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Raya yang modern dan tetap berakhlak mulia serta menjunjung tinggi rasa nasionalisme serta menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang maju.
Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Walaupun sebentar lagi kami tidak lagi di SMAN 4. Namun hati kami selalu ada untuk SMAN 4, namun tidak ada satupun kuasa yang sanggup memisahkan solidaritas siswa – siswi XII IPA 3. Sekarang atau nanti, XII IPA 3 selalu di hati. Hidup atau mati, solidaritas dijunjung tinggi.
Bagiku SMAN 4 adalah tempat ku untuk menimba ilmu, tempat ku menuai kenangan yang indah bersama teman-temanku, bapak & ibu guru ku, dalam ikatan keluarga besar SMAN 4. untuk itu sepanjang kemampuanku takkan kubiarkan kenangan ku bersama SMAN 4 menghilang… ^^